Skip to main content

Seminggu Ramadhan


Seminggu yang telah lalu ini pasti ada antara kita yang ter'kandas'. Ter'kandas' itu bukanlah tidak berpuasa, tetapi terkandas dari meneruskan azam yang kita selalunya telah tetapkan dalam bulan Sya'ban yang lalu. Maklumlah, mungkin kata sesetengah orang," mahu dibiasakan", entah pemikiran mana yang mereka dan kadang-kadang kita 'ter'pakai, sedangkan Allah telah memberi kita bulan Rejab dan Syaa'ban sebagai bulan persediaan.


Bagi membangkit kan ruh Ramadhan dalam diri kita, mahu ataupun tidak, fadhilat Ramadhan perlulah kita renung satu-persatu. Zaman kini sudah tidak ada alasan untuk dikatakan bahawa, "Aku tidak tahu tentang fadhilat Ramadhan." memandangkan terlalu banyak buku yang menjawab persoalan tersebut. Apa yang harus dirisaukan adalah : "Hadith ini maudhu' ke sohih?". Maklumlah, bila sudah terlalu banyak orang nak membangkitkan semangat Ramadhan, isu pendustaan ke atas kata-kata Nabi SAW pula timbul.

Di antara fadhilat berpuasa dalam bulan Ramadhan (Insya Allah, sohih..) adalah :

1. Pengampunan Dosa

Dari Abi Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda (yang erti nya): “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadis Riwayat al-Bukhari (4/99), Muslim (759))

Maksud “Penuh iman dan Ihtisab” di sini adalah membenarkan wajibnya puasa, mengharapkan pahalanya, hatinya senang dalam mengamalkan, tidak membencinya, dan tidak merasa berat dalam mengamalkannya.

Dari Abi Hurairah radhiallahu 'anhu juga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam pernah bersabda (yang ertinya):

“Solat yang lima waktu, Juma'at ke Juma'at, Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa yang terjadi di antara senggang waktu tersebut jika menjauhi dosa besar”. (Hadis Riwayat Muslim (233))

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu juga, bahawa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam pernah naik mimbar kemudian berkata: “Amin, Amin, Amin”, ditanyakan kepadanya:”Ya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam: Engkau naik mimbar kemudian mengucapkan: Amin, Amin, Amin? Beliau bersabda:

“Sesungguhnya Jibril ‘alaihissalam datang kepadaku, dia berkata: “Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan: “Amin”, maka akupun mengucapkan : Amin……”.” (Hadis Riwayat Ibnu Khuzaimah (3/192), Ahmad (2/246 dan 254) dan al-Baihaqi (4/204) dari jalan Abu Hurairah. Hadis ini sahih, asalnya terdapat dalam “Sahih Muslim” (4/1978))

2. Dikabulkannya do'a dan pembebasan dari api neraka

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda (yang ertinya): “Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam bulan Ramadhan, dan semua orang muslim yang berdo'a akan dikabulkan do'anya.” (Hadis Riwayat al-Bazzar (3142), Ahmad (2/254) dari jalan A'mas, dari Abu Shalih dari Jabir, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1643) darinya dengan ringkas dari jalan lain, hadits sahih. Do'a yang dikabulkan itu adalah ketika berbuka - lihat “Misbahuh Azzujajah” (no. 604) karya al-Bushiri)

3. Orang yang berpuasa termasuk shidiqin dan syuhada

Dari Amr bin Murrah al-Juhani Radhiallahu 'anhu berkata: Datang seorang lelaki kepada Nabi Shalallahu 'alaihi wasalam kemudian berkata: “Ya Rasulullah! Apa pendapatmu jika aku bersaksi bahawa tidak ada sesembahan yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, engkau adalah Rasulullah Shalallahualaihi wasalam, aku solat lima waktu, aku tunaikan zakat, aku melaksanakan puasa Ramadhan dan solat tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku? Beliau menjawab: “Termasuk dari shidiqin dan syuhada”. (Hadis Riwayat Ibnu Hibban (no. 11 di dalam Zawaidnya) sanadnya sahih)

Moga amalan kita diperbaiki dari semasa ke semasa, Insya Allah... Takbir, Allahu Akbar!
Dari...Muslim24jam

Comments

Popular posts from this blog

Kalau Grab di Perlis - Inspired By Copilot

Entri kira muat...

Kasihani lah....