Di bawah langit yang kelam, ibu gajah berdiri tanpa bergerak, matanya kosong, harapan yang telah musnah. Dulu, dia berjanji melindungi anaknya dari bahaya, tubuhnya akan menjadi benteng, belalainya akan membelai dengan kasih tanpa batas. Kini, takdir merampas segalanya, meninggalkannya dalam sepi yang memilukan. Dia tetap akan situ, mengunjungi tanpa jemu, berharap waktu boleh diputar kembali, walau dia tahu… alam telah menetapkan perpisahan ini.
"Our Chronicles, Our Blues..." is a laid-back space to jot down the little stories that shape our lives — the good, the tough, the quiet, the cloudy. It’s not just about what happens, but how it feels. Some days are bright, some are mellow, but they’re all part of our journey. And that makes them ours.

Comments